MediaTek Dimensity 2000 Akan Lebih Hemat Daya Dibanding Snapdragon 898

Chipset MediaTek Dimensity 2000 kabarnya akan diproduksi dengan proses fabrikasi 4 nm yang menawarkan efisiensi dan peningkatan kinerja.
4 Oktober 2021 19:50 WIB • Bacaan 2 menit
MediaTek Dimensity 2000 MediaTek Dimensity 2000
Ilustrasi: MediaTek

Sebuah laporan menyebut bahwa chipset kelas atas yang akan datang, MediaTek Dimensity 2000, akan meluncur pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Dimensity 2000 juga disebut akan memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan Qualcomm Snapdragon 898 yang akan datang dengan keunggulan performa mencapai 20 hingga 25 persen.

MediaTek baru-baru ini memang berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 43 persen sekaligus mengungguli Qualcomm untuk kali pertama pada kuartal kedua 2021. Namun, penguasaan pangsa pasar tersebut didorong oleh chipset MediaTek untuk segmen kelas menengah ke bawah yang mampu terhubung ke jaringan 5G.

MediaTek Dimensity 700
MediaTek Dimensity 700 yang merupakan salah satu prosesor 5G untuk segmen menengah ke bawah. Sumber: MediaTek.

Seri kelas atas mereka belum diperbarui sejak seri Dimensity 1000 yang membuat MediaTek sedikit tertinggal dibanding Qualcomm di segmen kelas atas. Qualcomm Snapdragon 888 diketahui merajai kelas atas untuk sejumlah smartphone yang ditenagai oleh chipset itu.

Melansir MyDrivers, nantinya MediaTek Dimensity 2000 akan menawarkan peningkatan performa yang sangat jauh dibanding pendahulunya. Kabarnya, chipset itu akan diproduksi dengan proses fabrikasi 4 nm yang pastinya menawarkan efisiensi dan kinerja yang lebih kuat.

Rumor juga menyebut bahwa MediaTek Dimensity 2000 juga akan hadir dengan inti Cortex X2 dan Cortex A79. Adapun untuk GPU-nya akan didasarkan pada arsitektur Mali G79. Meski demikian, ini hanyalah kabar yang belum terbukti hingga nanti produk tersebut benar-benar meluncur di pasaran.

Baca Juga:

Xiaomi 11T Segera Hadir di Tanah Air!

Gawai • 28 Oktober 2021 11:29 WIB
Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *