MediaTek dilaporkan meraih peringkat teratas dalam pengiriman unit prosesor ponsel pintar mereka secara keseluruhan pada kuartal kedua 2021 ini. Dengan pangsa pasar sebesar 43 persen, rekor terbaru untuk MediaTek, mereka mengungguli Qualcomm yang pada periode yang sama tahun lalu masih bertengger di posisi pertama.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Counterpoint pada Senin, 6 September 2021, pengiriman prosesor untuk ponsel pintar global tumbuh 31 persen secara tahunan pada kuartal ini. Pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan besar untuk ponsel pintar yang dapat terhubung ke jaringan 5G.
Dalam hal ini, MediaTek mampu mencuri pasar melalui produk prosesor 5G untuk segmen kelas menengah ke bawah. Selain itu, mereka juga tidak mengalami kendala pasokan pada pabrik mereka sebagaimana yang dialami Qualcomm belakangan ini.
“MediaTek mendominasi pasar system on chip ponsel pintar dengan pangsa tertinggi sebesar 43 persen, didorong oleh portofolio 5G yang kompetitif di segmen menengah ke bawah dan tanpa kendala pasokan,” ujar Direktur Riset Counterpoint, Dale Gai.
Sementara itu, meski kehilangan posisi pada kuartal ini di pasar prosesor mobile secara keseluruhan, analis riset Parv Sharma mengatakan bahwa khusus segmen modem baseband 5G, Qualcomm masih mengungguli MediaTek dengan pangsa pasar 55 persen. MediaTek masih menguntit di bawahnya dengan 30 persen, disusul Samsung dengan pangsa pasar 10 persen.
Pangsa pasar Qualcomm di segmen tersebut berasal dari produknya yang digunakan pada Apple iPhone 12 disertai dengan permintaan produsen lain akan set prosesor kelas atas mereka yang dapat terhubung ke jaringan 5G.
Secara garis besar, MediaTek mendominasi pasar dengan dukungan dari portofolio 5G untuk segmen menengah ke bawah di mana permintaan untuk produk prosesor berbasis jaringan 4G mereka semakin memperkuat kinerja MediaTek.