Apple Jajaki Alternatif Open Source untuk Arsitektur ARM

Apple diduga akan mengembangkan chipset berbasis spesifikasi sumber terbuka RISC-V untuk menekan biaya lisensi.
3 September 2021 16:44 WIB • Bacaan 2 menit
Apple ARM RISC-V Apple ARM RISC-V
Foto: Unsplash/Sumudu Mohottige

Baru-baru ini Apple telah mengalihkan produksi berbagai lini Mac mereka ke prosesor berbasis arsitektur ARM. Namun, Apple sepertinya tidak ingin hanya mengandalkan pada satu sumber suplai saja karena mereka diketahui tengah menjajaki spesifikasi bersumber terbuka (open source) RISC-V.

Hal itu disinyalir Tom Hardware dari lowongan pekerjaan yang dibuka Apple bagi pemrogram RISC-V pada Jumat, 3 September 2021.

digita.id apple, arm, prosesor, risc-v
Tangkapan layar lowongan pekerjaan pemrogram RISC-V pada laman karir Apple

Apple diperkirakan hendak mengembangkan chip berbasis spesifikasi RISC-V untuk mengurangi biaya lisensi yang harus mereka keluarkan untuk mengadopsi arsitektur Arm seperti yang digunakan pada chip M1 mereka.

Nantinya, pemrogram yang akan bekerja untuk Apple tersebut diharuskan memiliki pengalaman dan pengetahuan terperinci mengenai RISC-V Instruction Set Architecture (ISA) dan ARM Neon ISA dalam grup sistem operasi inti.

Pemrogram tersebut akan bekerja dalam bidang machine learning, natural language processing, hingga visi komputasi. Lowongan pekerjaan tersebut juga menunjukkan bahwa Apple telah menjalin kerja sama dengan RISC-V.

Sejumlah lini produk Apple saat ini seperti iPhone, iPad, MacBook, iMac, dan lainnya diketahui ditenagai oleh prosesor berbasis ARM yang dikustomisasi oleh Apple sendiri. Tiap-tiap perangkat tersebut memiliki banyak inti ARM di dalamnya. Tiap inti ARM yang digunakan tersebut mengharuskan Apple untuk membayar biaya lisensi ke perusahaan ARM

Dengan demikian, mengganti inti berbasis ARM dengan RISC-V setidaknya dapat membuat Apple menghemat jutaan dolar tiap tahunnya seperti yang ditunjukkan perusahaan Western Digital yang melakukan langkah serupa untuk solusi rendah daya mereka beberapa tahun lalu.

Namun, Apple harus dapat memastikan, apabila rumor tersebut terbukti benar, kompatibilitas perangkat-perangkat lunak mereka dalam arsitektur baru RISC-V tersebut. Oleh karena itulah Apple membutuhkan pemrogram yang telah berpengalaman dalam arsitektur RISC-V dan ARM sebagaimana spesifikasi dari pekerjaan yang mereka tawarkan.

Baca Juga:

Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *