Xiaomi Civi Bawa Fitur Peremajaan Kulit, Mi Fans Perempuan Mari Merapat!

Menjelang peluncuran Xiaomi Civi pada 27 September 2021 di Cina, Xiaomi lagi-lagi menguak detail terbaru mengenai ponsel dari seri baru mereka itu. Bocoran kali ini masih dari sektor fotografi yang kalau dilihat makin ke sini sepertinya makin menguatkan anggapan kalau seri Xiaomi Civi ini ditujukan untuk segmen wanita, sama halnya dengan Xiaomi 11 Lite 5G NE.

Sebelumnya, Xiaomi memberi kepastian bahwa seri ini merupakan seri ponsel Xiaomi dengan desain modis dan dibekali teknologi fotografi yang inovatif. Xiaomi Civi bakal membawa kamera depan dengan resolusi 32 MP yang dilengkapi sepasang lampu pencahayaan dan fitur autofocus. Ini sudah pasti cocok banget buat Mi Fans yang doyan ambil foto selfie.

Nah, terkini, Xiaomi mengumumkan bahwa Xiaomi Civi akan membawa teknologi piksel untuk meremajakan kulit. Eh? Tenang, baca dulu penjelasannya.

Xiaomi mengungkap hasil sebuah survei pada tahun 2020 lalu di mana permintaan akan aplikasi yang dapat mendukung beauty-shot cukup tinggi. Kebanyakan aplikasi di niche itu memang menawarkan kemampuan untuk meningkatkan aura, kecantikan, atau apapun itu yang bisa membuat penggunanya terlihat lebih wah.

Tapi, meski cukup puas dengan aplikasi foto semacam itu, para pengguna sebenarnya menginginkan adanya karakteristik tertentu pada wajah yang tidak dihilangkan atau dimodifikasi oleh aplikasi dan tetap apa adanya. Misalnya, warna kulit yang lebih alami hingga tekstur dan bintik kulit yang juga lebih terlihat (filter aplikasi foto cenderung “menghaluskan” kulit).

Sederhananya, pengguna mengeluhkan bahwa aplikasi filter foto “beauty” ini menghasilkan wajah palsu yang menghilangkan detail garis kulit mereka. Ya kalau cantik tapi palsu buat apa ya?

Xiaomi menjelaskan bahwa algoritma yang digunakan aplikasi serupa itu cenderung menyesuaikan keseluruhan gambar tanpa pandang bulu. Algoritma tidak bisa membedakan bagian-bagian tertentu yang semestinya tidak mereka sentuh. Foto yang dihasilkan memang akan lebih bagus, tapi sering menghilangkan detail-detail tertentu yang semestinya tidak boleh dilakukan.

Di sinilah teknologi fotografi Xiaomi Civi diklaim lebih unggul. Pada prinsipnya, teknologi tersebut akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang katanya bisa membedakan tingkat jaringan kulit, kontur wajah, dan lainnya. Nantinya, bagian-bagian wajah yang dianggap “cacat” akan direkonstruksi kembali tanpa menghilangkan detail wajah lainnya. Hebat?

Kabarnya, untuk menyempurnakan kecerdasan buatan itu, Xiaomi sampai harus melibatkan puluhan ribu perempuan untuk diambil foto wajah mereka. Tiap-tiap orang akan diambil sekitar satu lusin foto dari berbagai sudut pandang dan dengan kondisi pencahayaan yang berbeda-beda.

Foto yang telah diambil tersebut kemudian terlebih dahulu disempurnakan oleh editor foto sungguhan (bukan aplikasi) untuk mendapatkan sampel foto terbaik yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelajaran AI. Hasil dari keseluruhan proses tersebut disebut mampu menghasilkan peningkatan foto yang sesuai dengan wujud asli orang yang berada dalam foto tersebut.

Jadi, sesuai dengan janji Xiaomi, seri terbaru ponsel mereka tersebut memang membawa teknologi fotografi yang inovatif. Tapi, selain teknologi di atas, Xiaomi juga mengungkap detail lainnya, yakni mengenai chipset yang digunakan.

Xiaomi Civi akan resmi mengusung Qualcomm Snapdragon 778G. Xiaomi juga menyematkan baterai sebesar 4.500 mAh untuk mendukung kegiatan sehari-hari penggunanya.

Baru-baru ini sejumlah bocoran foto juga mengungkap desain Xiaomi Civi yang telah beredar di internet. Silakan menuju tautan ini untuk melihat bocoran foto-foto tersebut.