Google Chrome untuk Android versi 94+ punya fitur untuk memunculkan tombol “Follow RSS Feed” untuk dapat mengikuti secara otomatis konten pada situs yang menyediakan feed RSS. Untuk saat ini, fitur tersebut baru tersedia pada Google Chrome Android dan akan menyusul kemudian untuk iOS.
Sebenarnya cukup aneh bagi Google untuk memunculkan fitur itu. Sebab, pada tahun 2013 lalu, Google menghentikan layanan Google Reader mereka yang merupakan aplikasi pembaca untuk feed RSS. Sejak saat itu, beragam situs di dunia secara bertahap tidak lagi menyediakan feed RSS meski masih cukup banyak yang menyediakannya.
Apapun itu, fitur tersebut akan memunculkan konten baru dari situs-situs yang diikuti pengguna melalui RSS feed di tab baru browser Google Chrome untuk Android. Tombol Follow RSS semestinya berada pada bagian bawah di menu tiga titik Google Chrome Android pada pojok kanan atas. Tombol tersebut akan muncul apabila situs yang dikunjungi pengguna menyediakan feed RSS.
Apabila yakin bahwa situs yang kamu kunjungi menyediakan feed RSS sementara kamu tidak menemukan tombol follow RSS pada Google Chrome untuk Android versi 94+ yang terpasang di smartphone kamu, coba aktifkan secara manual fitur tersebut dengan cara memasukkan url “chrome://flags” (tanpa tanda kutip) pada address bar. Kemudian, cari dengan kata kunci “web feed”, dan aktifkan fitur tersebut dengan mengubahnya menjadi “enabled” seperti pada gambar.
Setelahnya, kamu bisa coba kunjungi tautan https://digita.id/, kemudian klik tombol tiga titik vertikal pada pojok kanan atas browser, dan klik tombol “+ Follow” yang muncul di bagian kanan bawah menu tersebut. Digita.id menjadi salah satu dari banyak situs yang masih menyediakan layanan feed RSS.
Nantinya, konten-konten baru dari situs yang kamu ikuti tersebut akan muncul di halaman tab baru browser Google Chrome untuk Android. Kini, kamu bisa mengetahui konten-konten baru dari situs yang sering kamu kunjungi dengan lebih mudah apabila mereka menyediakan feed RSS dalam situsnya.
RSS merupakan singkatan dari “Really Simple Syndication” yang secara sederhana menyediakan data pembaruan dari konten baru yang dipublikasikan suatu situs. Seseorang dapat mengetahui adanya konten baru tanpa harus mengunjungi situs dimaksud hanya melalui RSS ini. Nantinya, pengguna akan diarahkan untuk menuju tautan konten terbaru tersebut melalui RSS.
RSS ialah format standar yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1999. Format tersebut diperbarui terakhir kali pada Maret 2009 dan masih digunakan hingga kini.