TSMC Naikkan Harga Chip, Harga Gadget Siap-Siap Ikut Naik

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, mengumumkan akan menaikkan harga jual untuk chip produksi mereka hingga sebesar 20 persen mulai awal 2022 mendatang. Dengan kenaikan harga itu, bisa jadi harga sejumlah gawai atau gadget juga ikut terkerek naik.

Counterpoint melaporkan, TSMC sebenarnya telah mempertahankan harga produksi chip mereka untuk waktu yang cukup lama bila dibandingkan dengan kompetitornya yang lebih kecil. Mereka mencatat, kenaikan harga produksi chip produsen-produsen kompetitor TSCM telah berlangsung sejak 2020, utamanya untuk produksi chip dengan fabrikasi di atas 22 nm.

Kenaikan harga chip dari TSMC tersebut nantinya akan turut menambah total biaya produk dari para vendor ponsel pintar dan perangkat lainnya. Dalam laporannya, Counterpart memperkirakan bahwa pada tahun 2022 mendatang, ponsel kelas atas akan mengalami kenaikan harga hingga 12 persen.

Sementara itu, untuk segmen menengah, kenaikan diperkirakan akan mencapai 14 persen. Perangkat kelas bawah diduga akan mengalami kenaikan yang paling besar di antara ketiga segmen, yakni sebesar 16 persen.

Untuk diketahui, dalam satu perangkat seperti ponsel pintar misalnya, terdapat bagian-bagian seperti CPU, memori, GPS, dan lain sebagainya. Semua rangkaian dari komponen itu disebut dengan sirkuit terintegrasi (IC).

Saat ini, Taiwan merupakan negara yang memiliki rantai industri semikonduktor terbesar di dunia di mana produksi IC mereka sangat dominan di pasar global. TSMC merupakan salah satunya yang sekaligus menjadi nomor satu dunia dalam hal total produksi.

TSMC bersama dengan dua perusahaan Taiwan lainnya, UMC dan Powerchip, menyumbang lebih dari 60 persen pasar chip dunia. Dengan demikian, kenaikan harga produksi TSMC sudah pasti akan memengaruhi pengiriman dan harga jual perangkat secara global.