Netflix Akuisisi Pengembang Game Night School Studio

Netflix memiliki ketertarikan terhadap standar gameplay naratif yang ditetapkan oleh Night School Studio melalui game Oxenfree yang mereka rilis.
29 September 2021 10:19 WIB • Bacaan 3 menit
Netflix Netflix
Ilustrasi: Unsplash/Cameron Venti

Netflix mengumumkan bahwa pihaknya telah merampungkan akuisisi terhadap pengembang game Night School Studio. Akuisisi tersebut merupakan bagian dari rencana mereka untuk terjun ke industri gaming.

Night School Studio didirikan pada tahun 2014 oleh Sean Krankel dan Adam Hines. Studio tersebut dikenal lewat game debut mereka, yakni Oxenfree, yang dirilis untuk perangkat Xbox One, PS4, Nintendo Switch, Windows 10, dan Steam. Khusus di Steam, game tersebut mendapat respons positif dari kurang lebih 6.000-an penggunanya.

Secara khusus, Netflix menjelaskan bahwa mereka memiliki ketertarikan terhadap standar baru yang ditemukan dalam game itu. Night School Studio dinilai telah menetapkan standar baru dalam bercerita melalui game Oxenfree.

“Komitmen mereka terhadap keunggulan artistik dan rekam jejak yang bagus menjadikan mereka mitra yang sangat berharga di saat kami membangun kemampuan kreatif dan katalog game Netflix bersama-sama,” ujar Mike Verdu, Wakil Presiden Pengembangan Game Netflix, melalui pernyataan tertulis pada 28 September 2021.

Ia melanjutkan, mereka akan terus bekerja sama dengan pengembang di seluruh dunia untuk merekrut talenta terbaik di industri ini dan menghadirkan koleksi game eksklusif untuk setiap jenis gamer. Nantinya, semua game yang diproduksi pihaknya akan disertakan sebagai bagian dari keanggotaan Netflix.

Night School Studio dalam pernyataan terpisah menyatakan kebanggaannya untuk menjadi studio game pertama yang bergabung dengan Netflix.

“Merupakan kehormatan nyata untuk menjadi studio game pertama yang bergabung dengan Netflix! Kami tidak hanya dapat terus melakukan apa yang kami lakukan dan bagaimana kami ingin melakukannya, tetapi kami mendapatkan kursi di baris depan pada platform hiburan terbesar di dunia,” ujar Sean Krankel, dalam pernyataan tertulis.

Mereka juga berpandangan bahwa eksplorasi studio game mereka dalam gameplay naratif dan rekam jejak Netflix yang mendukung beragam kreator merupakan pasangan yang sangat alami. Dengan demikian, akuisisi ini merupakan langkah terbaik untuk memadukan dua keunggulan tersebut.

“Night School ingin memperluas narasi dan aspirasi desain kami di seluruh game orisinal yang khas dengan hati. Netflix memberi film, TV, dan sekarang menjadi pembuat game yang belum pernah ada sebelumnya untuk membuat dan memberikan hiburan yang luar biasa kepada jutaan orang. Rasanya seperti kedua tim sampai pada kesimpulan ini secara naluriah,” imbuh mereka.

Di luar hal tersebut, Netflix tampaknya juga hendak melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas. Selain di industri game, mereka juga melebarkan pasar film mereka ke negara-negara baru yang sebelumnya belum terjangkau.

Baca Juga:

Netflix Games Juga Akan Hadir di iOS

Game • 8 November 2021 15:01 WIB

Netflix Games Meluncur di Android

Game • 3 November 2021 09:29 WIB
Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *