Microsoft: Dukungan Windows 10 Versi 2004 Berakhir pada Desember
Microsoft telah mengirimkan pesan kepada pelanggan bahwa seluruh edisi Windows 10 versi 2004 dan Windows Server versi 2004 akan mencapai akhir layanan pada 14 Desember 2021.
“Edisi ini tak akan lagi menerima pembaruan keamanan setelah tanggal 14 Desember 2021. Pelanggan yang menghubungi Dukungan Microsoft setelah tanggal ini akan diarahkan untuk memperbarui perangkat mereka ke versi terbaru agar Windows 10 tetap didukung,” demikian pengumuman yang disampaikan Microsoft.
Edisi Windows 10 versi 2004 yang akan terdampak pada kebijakan ini ialah:
- Windows 10 Home
- Windows 10 Pro
- Windows 10 Pro Education
- Windows 10 Pro for Workstations
- Windows 10 Enterprise
- Windows 10 Education
- Windows 10 IoT Enterprise
Sementara untuk Windows Server versi 2004 yang akan terdampak ialah:
- Windows Server Datacenter, versi 2004
- Windows Server Standard, versi 2004
Microsoft menyarankan pelanggan yang masih menjalankan Windows versi tersebut untuk memasang pembaruan Mei 2021 yang akan meningkatkan perangkat mereka ke Windows 10 versi 21H1 (versi terbaru saat ini) yang revisi terbarunya telah tersedia pada 14 September 2021.
Windows 10 versi 21H1 saat ini tersedia untuk semua pengguna dengan perangkat yang menjalankan Windows 10 versi 20H2 dan Windows 10 versi 2004 yang secara manual melakukan pembaruan melalui fitur Windows Update.
Untuk diketahui, saat ini Microsoft tengah mempersiapkan versi publik bagi sistem operasi terbaru mereka, Windows 11. Windows 11 direncanakan akan digulirkan ke sejumlah perangkat yang memenuhi persyaratan pada 5 Oktober 2021 mendatang.
Nantinya, Windows terbaru tersebut akan hadir dengan dukungan untuk aplikasi Android agar dapat berjalan di Windows 11.
“Mulai akhir tahun ini orang akan dapat menemukan aplikasi Android di Microsoft Store dan mengunduhnya melalui Amazon Appstore. Coba bayangkan, merekam dan memposting video dari TikTok atau menggunakan Khan Academy Kids untuk pembelajaran virtual langsung dari PC Anda. Kami akan berbagi lebih banyak tentang pengalaman ini dalam beberapa bulan mendatang,” demikian pernyataan Microsoft.