Dukungan Windows 11 untuk Android Muncul di GeekBench
Microsoft sebelumnya dikabarkan tengah menyiapkan dukungan untuk aplikasi Android agar dapat berjalan di Windows 11 yang merupakan versi terkini dari sistem operasi mereka. Melalui aplikasi Windows Subsystem for Android, aplikasi Android dimungkinkan untuk dapat berjalan di sistem operasi Windows.
Meski kemungkinan besar dukungan tersebut belum tersedia pada saat peluncuran Windows 11 mendatang, skor benchmark rupanya telah muncul pada platform GeekBench yang mengindikasikan bahwa Microsoft memang aktif mengembangkan dukungan untuk aplikasi Android tersebut.
Skor yang muncul tersebut terdiri atas konfigurasi berbagai komponen PC seperti prosesor dengan 20, 12, atau 8 inti, hingga RAM yang besarnya juga bervariasi. Namun, dapat dipastikan bahwa setidaknya membutuhkan konfigurasi kelas atas agar dapat menjalankan aplikasi Android dengan lancar di Windows 11.
Persyaratan sistem yang tertera pada deskripsi Windows Subsystem for Android di Microsoft Store juga menyebut bahwa untuk menjalankan aplikasi Android di Windows setidaknya membutuhkan RAM terpasang sebesar 8 GB. Untuk performa terbaik disarankan menggunakan RAM sebesar 16 GB.
Selain itu, dukungan terhadap aplikasi Android juga hanya akan berjalan pada sistem operasi Windows 10 64 bit versi 22000.0 atau yang lebih tinggi (termasuk Windows 11).
Untuk diketahui, Windows 11 direncanakan akan digulirkan ke sejumlah perangkat yang memenuhi persyaratan pada 5 Oktober 2021 mendatang. Saat peluncuran tersebut, dukungan aplikasi Android untuk Windows diperkirakan belum akan siap meski Microsoft tetap berkomitmen untuk membawa fitur tersebut ke Windows 11.
“Mulai akhir tahun ini orang akan dapat menemukan aplikasi Android di Microsoft Store dan mengunduhnya melalui Amazon Appstore. Coba bayangkan, merekam dan memposting video dari TikTok atau menggunakan Khan Academy Kids untuk pembelajaran virtual langsung dari PC Anda. Kami akan berbagi lebih banyak tentang pengalaman ini dalam beberapa bulan mendatang,” demikian pernyataan Microsoft.