Sejak beberapa waktu belakangan, Huawei telah merilis sistem operasi mobile mereka sendiri yang sebenarnya masih berbasis Android, yakni HarmonyOS. Saat ini, sistem operasi tersebut telah menyentuh dua iterasi melalui HarmonyOS 2.
Wang Chenglu, Presiden Huawei Consumer, mengumumkan bahwa HarmonyOS sudah berjalan pada kurang lebih 157 juta perangkat. Sementara itu, versi open source-nya, OpenHarmony diklaim telah digunakan oleh 60 juta perangkat. Ia memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini akan terdapat lebih dari 300 juta unit perangkat yang menjalankan sistem operasi buatan mereka.
Distribusi global dari aplikasi perangkat lunak HarmonyOS saat ini sudah mencapai kurang lebih 5,1 juta pengembang yang tersebar di lebih dari 170 negara dan wilayah.
Untuk diketahui, versi kedua dari sistem operasi tersebut dirilis pada 2 Juni 2021. Seminggu setelahnya, HarmonyOS 2 diketahui sudah berjalan pada 10 juta perangkat. Dalam dua minggu, jumlah tersebut bertambah menjadi lebih dari 18 juta pengguna.
Setelah satu bulan, tercatat sebanyak lebih dari 25 juta pengguna menggunakan sistem operasi tersebut. Pada 2 September lalu, Huawei mengumumkan bahwa jumlah tersebut kembali meningkat menjadi lebih dari 90 juta pengguna.
Akhir Oktober ini, Huawei kembali mengabarkan bahwa lebih dari 150 juta pengguna (sebagian besar dari Cina) telah menggunakan sistem operasi mereka.
Salah satu produk Huawei yang dirilis di Indonesia, Huawei MatePad 11 diketahui telah menjalankan sistem operasi tersebut.