BPOM AS Berin Izin Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer untuk anak usia 5 hingga 11 tahun. Izin tersebut dikeluarkan setelah mengevaluasi data secara menyeluruh serta memperoleh rekomendasi dari komite penasihat independen.

Di kalangan anak usia tersebut, penelitian dan uji coba menunjukkan bahwa respons imun anak 5-11 tahun yang dihasilkan akan sebanding dengan individu berusia 16-25 tahun. Selain itu, vaksin tersebut terbukti efektif 90,7 persen dalam mencegah Covid-19 di kalangan anak usia tersebut.

Uji coba dilakukan pada 3.100 anak usia 5 hingga 11 tahun. Dari uji coba tersebut diketahui bahwa tidak terdapat efek samping serius yang terdeteksi dalam penelitian.

“Sebagai seorang ibu dan dokter, saya tahu bahwa orang tua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu izin ini. Memvaksinasi anak-anak yang lebih muda terhadap Covid-19 akan membawa kita lebih dekat untuk kembali ke keadaan normal,” kata Penjabat Komisaris FDA Janet Woodcoc.

Izin darurat yang dikeluarkan tersebut mencakup pemberian dua dosis vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech dengan interval tiga minggu. Dosis vaksin Pfizer anak 5-11 tahun sebesar 10 mikrogram merupakan sepertiga dosis vaksin yang sama untuk orang dewasa.

Di Amerika Serikat sendiri, kasus Covid-19 pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun mengambil bagian sebanyak 39 persen kasus pada individu yang berusia di bawah 18 tahun. Menurut CDC, sekitar 8.300 kasus Covid-19 pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun mengakibatkan rawat inap. Pada 17 Oktober 2021, 691 kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan di AS pada individu yang berusia kurang dari 18 tahun, dengan 146 kematian pada kelompok usia 5 hingga 11 tahun.

FDA telah menetapkan bahwa vaksin Pfizer untuk anak ini telah memenuhi kriteria untuk otorisasi penggunaan darurat berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia secara menyeluruh, manfaat yang diketahui, dan potensi vaksin Pfizer-BioNTech untuk mencegah Covid-19 yang lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul.

Sementara di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak dalam rentang usia tersebut akan dimulai awal tahun 2022 mendatang. Kepastian waktu pelaksanaan tersebut masih harus menunggu hasil uji klinis yang lebih lengkap.

Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah mempertimbangkan penggunaan tiga vaksin Covid-19 untuk anak usia 5 hingga 11 tahun. Ketiganya ialah, vaksin Pfizer, Sinovac, dan Sinopharm.