Instagram Bakal Ingatkan Pengguna Remaja untuk Istirahat Sejenak

Sejumlah laporan baru-baru ini menyebut bahwa Instagram memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental remaja.
11 Oktober 2021 10:03 WIB • Bacaan 2 menit
Instagram Instagram
Ilustrasi: Unsplash/Souvik Banerjee

Instagram tampaknya berencana untuk menyediakan fitur baru yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran terkait kesehatan mental, utamanya di kalangan pengguna remaja. Fitur tersebut bekerja dengan cara mengingatkan pengguna untuk beristirahat sejenak dari aktivitas mereka di Instagram.

Hal itu terungkap dari sebuah wawancara Vice President of Global Affairs Facebook, Nick Clegg, dengan media CNN. Sejumlah laporan baru-baru ini menyebut bahwa Instagram memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental remaja. Ada kemungkinan fitur baru tersebut bertujuan untuk menanggulangi permasalahan itu.

Pihak Facebook, selaku perusahaan yang menaungi Instagram, tidak menjelaskan kapan kiranya fitur tersebut hadir. Namun, tampaknya memang jelas bahwa fitur itu dibutuhkan untuk mengurangi perilaku tidak sehat terkait penggunaan aplikasi Instagram secara terus-menerus.

“Kami akan memperkenalkan sesuatu yang menurut saya akan membuat perbedaan besar di mana sistem kami melihat bahwa remaja sering melihat konten yang sama berulang kali, dan konten yang mungkin tidak kondusif untuk kesehatan mental mereka. Kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain,” ujar Nick Clegg.

Beberapa orang, khususnya kalangan remaja, diketahui terobsesi dengan media sosial dan mulai membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial itu, meski sebenarnya apa yang mereka lihat tidak selalu menceritakan keseluruhan fakta. Obsesi di kalangan pengguna muda yang relatif lebih mudah terpengaruh tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental mereka.

Opsi “pembatasan” tersebut sebenarnya sudah diterapkan beberapa aplikasi. Google dan Apple, misalnya, sudah memiliki fitur serupa yang terintegrasi dalam sistem operasi Android dan iOS di mana mereka dapat menunjukkan kepada pengguna berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk aplikasi tertentu. Selain itu, pengguna juga dapat menetapkan batas waktu pada aplikasi tertentu dan mendapatkan pengingat apabila batasan waktu tersebut telah terlampaui.

Baca Juga:

Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *