Brave Search Gantikan Google di Browser Brave

Browser Brave kini menjadikan Brave Search sebagai pengganti Google Search pada browser berbasis Chromium tersebut. Sebelumnya, Brave masih menggunakan Google sebagai mesin pencari default pada bilah alamat.

Brave beralasan bahwa penggantian tersebut dikarenakan mesin pencari Google melacak aktivitas, perilaku, dan minat pengguna yang membuatnya tidak cocok digunakan di browser Brave yang memfokuskan diri pada perlindungan privasi penggunanya.

Brave Search sendiri merupakan mesin pencari yang dibuat khusus oleh pengembang Brave dan baru diluncurkan pada Juni 2021 lalu. Sejak dirilis, mesin pencari Brave telah mendapatkan hampir 80 juta permintaan informasi per bulan. Pihak pengembang mengklaim bahwa mesin pencari mereka tidak melacak pengguna saat mereka melakukan pencarian.

“Brave Search telah berkembang secara signifikan sejak dirilis Juni lalu, dengan hampir 80 juta kueri per bulan. Pengguna kami senang dengan solusi privasi komprehensif yang disediakan Brave Search terhadap Big Tech yang diintegrasikan ke dalam browser kami,” kata Brendan Eich, CEO dan salah satu pendiri browser Brave.

Saat ini, mesin pencari Brave menggantikan Google sebagai mesin pencari default untuk pengguna baru browser Brave di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Mesin pencari baru tersebut juga menggantikan Qwant di Prancis dan DuckDuckGo di Jerman. Ke depannya, browser Brave akan mengganti Google Search dengan mesin pencarinya untuk lebih banyak pengguna di belahan dunia lainnya.

Pembaruan browser Brave desktop versi 1.31, Brave Android versi 1.31, dan Brave iOS versi 1.32 akan secara otomatis menjadikan mesin pencari Brave sebagai mesin pencari default bagi pengguna di wilayah tersebut di atas.

Brave Search saat ini tidak menampilkan iklan, tetapi versi gratis dari mesin pencari tersebut akan segera didukung iklan. Brave Search juga akan menawarkan versi Premium bebas iklan dalam waktu dekat.