Pasar TWS Global Catat Pertumbuhan Terendah dalam Tiga Tahun

Apple masih mempertahankan keunggulannya di pasar TWS. Tapi, pengiriman perangkat TWS AirPods dilaporkan turun 25,7 persen.
5 September 2021 11:12 WIB • Bacaan 2 menit
TWS AirPods TWS AirPods
Perangkat TWS AirdPods Pro dari Apple. Foto: Unsplash/Miguel Angel Avila.

Setelah mencatat pertumbuhan yang amat mengesankan selama beberapa kuartal terakhir, pasar perangkat true wireless stereo (TWS) global kini dilaporkan mencatat pertumbuhan terendah dalam tiga tahun pada kuartal kedua tahun 2021 ini.

Sebelumnya, pasar TWS mampu mencatat pertumbuhan pengiriman di angka dua digit. Namun, dalam laporan terbaru Canalys, pengiriman TWS disebut telah mengalami masa puncaknya dengan pertumbuhan sebesar 6,4 persen atau 58,3 juta unit di kuartal kedua.

Apple masih mempertahankan keunggulannya di pasar ini. Tapi, pengiriman perangkat AirPods dilaporkan turun 25,7 persen dengan mencatatkan angka pengiriman sebanyak 15 juta unit. Penurunan pengiriman Apple tersebut menjadi tanda bagi perlambatan yang sangat jelas.

Penurunan pengiriman AirPods menjadikan pangsa pasar Apple turun di bawah 30 persen pada kuartal kedua ini, yakni menjadi 26,5 persen. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, Apple berhasil meraup pangsa pasar sebesar 38 persen.

“Penurunan tajam dari pertumbuhan TWS Apple sebagian disebabkan oleh perbandingan yang sulit dengan kuartal yang lebih kuat tahun lalu,” ujar Manajer Riset Canalys Jason Low.

Di pasar TWS ini, Xiaomi menguntit Apple dengan pengiriman sebanyak 5,3 juta unit dengan pangsa pasar sebesar 9,1 persen. Pangsa pasar tersebut mengalami penurunan sebanyak 0,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya meski Xiaomi mampu menambah pengiriman sebanyak 0,3 juta unit di kuartal ini.

Pertumbuhan tertinggi berhasil dicatatkan oleh Skullcandy yang mana membukukan pertumbuhan tahunan sebesar 285,4 persen. Pertumbuhan tersebut menempatkan mereka pada peringkat empat berada di bawah Apple (termasuk Beats), Xiaomi, dan Samsung (termasuk Harman).

Skullcandy pada kuartal kedua tahun ini melakukan pengiriman produknya sebanyak 4,1 juta unit. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, mereka hanya membukukan angka pengiriman sebanyak 1,1 juta unit.

“Keberhasilan Skullcandy datang dari langkah agresifnya di jajaran TWS yang terjangkau seperti Dime, Jib, dan Sesh yang menargetkan demografis yang lebih muda daripada Samsung atau Apple. Bermitra dengan Bragi, Skullcandy mengklaim menawarkan pengalaman handsfree yang lebih baik,” ujar Low.

Baca Juga:

Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *