Prosesor AMD Ryzen yang dinyatakan kompatibel dengan Windows 11 sebelumnya dilaporkan mengalami penurunan kinerja hingga 15 persen di sistem operasi terbaru dari Microsoft. Baik AMD maupun Microsoft tengah mengerjakan pembaruan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan latensi cache L3 dan profil UEFI CPPC2 tersebut.
Kini, pengerjaan perbaikan tersebut tampaknya akan segera selesai di mana AMD dan Microsoft bersiap untuk menggulirkan pembaruan untuk kedua masalah itu.
Melansir WCCF Tech, masalah yang berkaitan dengan latensi cache L3 telah diatasi oleh Microsoft. Rencananya, perbaikan tersebut akan dirilis pada 19 Oktober 2021 melalui pembaruan Windows Update. Sementara untuk masalah yang berkaitan dengan profil UEFI CPPC2, AMD akan menggulirkan pembaruan driver pada 21 Oktober 2021 mendatang.
Pembaruan di atas kemungkinan besar akan memperbaiki sebagian besar masalah yang ditemui di Windows 11 saat menjalankan CPU AMD Ryzen.
Masalah terkait latensi cache L3 menyebabkan peningkatan latensi hingga tiga kali lipat yang akan berdampak pada perlambatan memori L3. Pada akhirnya, masalah tersebut akan turut memperlambat waktu akses untuk sejumlah aplikasi.
AMD mencatat bahwa dampak dari masalah di atas ialah penurunan kinerja sebesar 3 hingga 5 persen pada sejumlah aplikasi. Pada game, penurunan kinerja bahkan dapat dirasakan hingga 15 persen.