Xiaomi Uji Coba Fitur MIUI “Pure Mode” untuk Lindungi Pengguna

Tak hanya memperkenalkan MIUI 12.5 enhanced edition yang hingga berita ini tayang dikabarkan akan hadir pada POCO F3, Xiaomi juga terus meningkatkan fitur-fitur yang ada dalam sistem operasi mobile berbasis Android mereka. Terkini, Xiaomi akan mengujicobakan fitur yang mereka sebut dengan MIUI “Pure Mode”.

Melalui pengumuman yang disampaikan dalam forum komunitas Xiaomi, pada Sabtu, 4 September 2021, perusahaan yang didirikan oleh Lei Jun tersebut akan merekrut sejumlah relawan penguji untuk fitur baru itu. Pure Mode merupakan fitur opsional yang nantinya dapat diaktifkan pengguna MIUI untuk membantu mereka dalam melindungi diri dari aplikasi berbahaya.

Xiaomi menjelaskan, karena sifat sistem operasi Android yang terbuka, para peretas dapat memanfaatkan kelengahan pengguna melalui pemasangan aplikasi jahat yang tidak disadari oleh pengguna itu sendiri. Data yang disampaikan Xiaomi menyebut bahwa setidaknya 40 persen dari aplikasi yang dipasang oleh pengguna MIUI (dari sumber eksternal) tidak melalui audit keamanan oleh Xiaomi. Sementara 10 persen lainnya teridentifikasi sebagai aplikasi berisiko tinggi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Xiaomi menguji fitur Pure Mode tersebut yang apabila diaktifkan pengguna, maka mereka tidak dapat memasang aplikasi dari sumber eksternal. Fitur tersebut juga dapat menghentikan instalasi apa pun yang terjadi di latar belakang tanpa persetujuan pengguna.

Namun, Xiaomi dikabarkan akan memberikan pilihan kepada pengguna MIUI untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut.

Pengujian internal tersebut direncanakan akan dimulai pada 6 September 2021 mendatang dan belum terdapat kabar lebih jauh mengenai rencana waktu ketersediaan fitur tersebut pada pembaruan MIUI versi mendatang.