Infinix Smart 6 Meluncur, Bawa Android 11 Go Edition dan SoC UNISOC

Sertifikat TKDN dan Postel untuk Infinix Smart 6 telah terbit sejak beberapa waktu lalu sehingga diperkirakan akan hadir di Indonesia.
27 Oktober 2021 09:54 WIB • Bacaan 2 menit
Infinix Smart 6 Infinix Smart 6
Ilustrasi: Infinix Global

Infinix telah resmi meluncurkan smartphone Infinix Smart 6. Perangkat tersebut diposisikan sebagai smartphone entry-level yang berjalan dengan sistem operasi Android 11 Go Edition.

Tak seperti pendahulunya (Infinix Smart 5) yang ditenagai oleh chipset MediaTek, Infinix Smart 6 kini membawa chipset UNISOC SC9863A (fabrikasi 28 nm). Chipset tersebut akan dipadukan dengan RAM sebesar 2 GB dan memiliki ruang penyimpanan sebesar 32 GB dengan dukungan ekspansi kartu microSD hingga 512 GB.

Dari sisi tampilan, perangkat baru Infinix ini hadir dengan layar IPS seluas 6.6 inci dengan resolusi HD+ (720×1600). Pada bagian waterdrop, terdapat kamera swafoto 5 MP. Sementara pada bagian belakangnya, terdapat kamera utama dengan resolusi 8 MP.

Perangkat tersebut membawa baterai sebesar 5.000 mAh yang diklaim dapat bertahan untuk 31 jam pembicaraan telepon, 23 jam menonton video, dan 87 jam mendengarkan musik. Selain itu, Infinix Smart 6 mendukung konektivitas 4G dengan dukungan terhadap dual SIM.

Pendahulu smartphone tersebut, Infinix Smart 5, sebelumnya telah dirilis di Indonesia pada 31 Agustus 2020 lalu. Saat peluncurannya, smartphone tersebut dibanderol dengan harga resmi Rp1.249.000 dengan potongan harga Rp150.000 pada awal masa penjualan.

Sertifikat Postel Infinix Smart 6
Sertifikat Postel Kominfo untuk Infinix Smart 6.

Infinix Smart 6 dipastikan akan dipasarkan di Tanah Air. Sebab, perangkat tersebut diketahui telah mengantongi sertifikat Postel dengan nomor model X6511B dan X657B sejak 22 Oktober 2021 lalu.

Sertifikat TKDN untuk Infinix Smart 6.

Selain sertifikat Postel, smartphone tersebut juga telah memperoleh sertifikasi TKDN sejak 12 Oktober 2021. Adapun tingkat komponen dalam negeri untuk perangkat itu ialah sebesar 30,93 persen.

Baca Juga:

Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *