Perancang Xbox Minta Maaf ke AMD Karena Beralih ke Intel

Microsoft diketahui menjalin kerja sama dengan para insinyur AMD untuk membuat prototipe konsol Xbox pertama.
14 Oktober 2021 11:42 WIB • Bacaan 2 menit
Xbox AMD Intel Xbox AMD Intel
Xbox generasi pertama yang prototipenya dikembangkan Microsoft bersama para insinyur AMD. Foto: Wikimedia/Evan-Amos.

Xbox generasi pertama diperkenalkan pada November 2001. Itu berarti bahwa bulan depan, konsol pertama Microsoft tersebut genap berusia 20 tahun. Bersamaan dengan momen itu, perancangnya, Seamus Blackley, meminta maaf kepada AMD.

Microsoft diketahui menjalin kerja sama dengan para insinyur AMD untuk membuat prototipe konsol Xbox pertama. Namun, pada menit-menit akhir, Microsoft malah menjatuhkan pilihannya kepada Intel yang notabenenya merupakan saingan AMD.

“Saat Xbox mendekati usia 20, saya merasa perlu untuk meminta maaf kepada insinyur AMD yang membantu kami membuat prototipe namun malah beralih ke prosesor Intel di detik terakhir. Ternyata Andy yang menelepon Bill, bukan saya (yang memutuskannya). @LisaSu, saya mohon belas kasihan,” cuit Seamus sambil meminta maaf kepada Lisa Su, CEO AMD saat ini.

Untuk diketahui, Andy pada cuitan tersebut mengacu pada Andrew Grove, CEO Intel pada saat itu. Sementara Bill ialah CEO Microsoft kala itu, Bill Gates, yang sekaligus pendiri Microsoft.

“Saya berdiri di sana, di atas panggung, untuk pengumuman dengan Bill Gates. Mereka (para insinyur AMD) ada di sana, barisan depan, terlihat sangat sedih. Aku tidak akan pernah melupakannya. Mereka telah banyak membantu dengan prototipe. Prototipe dengan hardware AMD yang benar-benar menjalankan demo saat pengumuman peluncuran,” imbuhnya.

Saat itu, AMD mungkin memang kalah bersaing dengan Intel untuk konsol generasi pertama. Tetapi hari ini lain lagi ceritanya di mana chip mereka digunakan pada Xbox generasi ketiga dan keempat. Selain itu, AMD juga dipercaya untuk memacu dapur pacu PlayStation 4 dan PlayStation 5.

Baca Juga:

Pecandu Wi-Fi. Penggemar Linux. Pemuja aplikasi free dan open source. Berkomunikasi dengan sesama dalam bahasa HTML, CSS, dan sedikit JavaScript.
Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *