Vivo Mobile pada Jumat, 10 September 2021, di Cina, mengumumkan peluncuran seri andalan terbaru mereka, X70, yang terdiri atas X70, X70 Pro, dan X70 Pro+. Vivo X70 menonjolkan kamera fotografi sebagai fitur unggulan di mana Vivo berkolaborasi dengan ZEISS dalam pengembangan seri tersebut.
Kolaborasi jangka panjang keduanya dimulai pada pertengahan Desember 2020 lalu untuk bersama-sama mengembangkan inovasi dalam teknologi pencitraan seluler. Buah kolaborasi mereka sudah lebih dahulu hadir di seri X60 yang merupakan pendahulu dari X70.
Sebelumnya, ZEISS dikenal melalui kolaborasi mereka dengan Nokia yang dahulu melahirkan ponsel dengan lensa Carl ZEISS pertama, Nokia N90.
Berikut ini ialah spesifikasi dan harga untuk Vivo X70 Pro+, X70 Pro, dan X70:
X70 Pro+ merupakan ponsel kelas atas Vivo untuk seri ini. Sebagai ponsel kelas atas tentunya Vivo membekalinya dengan komponen tangguh seperti Qualcomm Snapdragon 888+ yang dapat terhubung ke jaringan 5G, layar AMOLED 6,78 inci (3200 x 1440 piksel) dengan tingkat refresh 120 Hz, hingga baterai 4.500 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 55 W dan pengisian nirkabel Qi 50W.
Seri kelas atas ini juga menjadi yang pertama bagi Vivo untuk menyematkan kemampuan tahan debu dan cairan dengan sertifikasi IP68.
Pada bagian unggulan, Vivo X70 Pro+ hadir dengan empat kamera di bagian belakang yang semuanya dilengkapi optical image stabilization (OIS) dan lensa ZEISS. Kamera utama yang dibawanya memiliki resolusi 50 megapiksel dengan modul ISOCELL GN1 dari Samsung. Sementara kamera lainnya ialah kamera ultra-wide 48 megapiksel dengan sensor IMX598, kamera portrait Sony IMX663 12 megapiksel, dan kamera periskopik zoom 8 megapiksel. Vivo X70 Pro+ juga memiliki kamera depan dengan resolusi 32 megapiksel.
Kamera dalam seluruh model Vivo seri X70 tersebut dilengkapi dengan fitur ZEISS T* Coating yang dapat mengurangi pantulan dan meningkatkan transmisi cahaya untuk mengurangi ghosting atau artefak gambar lainnya yang dapat merusak tangkapan gambar.
Selain itu, X70 Pro+ juga menghadirkan sensor pencitraan V1 Vivo yang diklaim dapat mengurangi noise yang lebih baik dalam perekaman video dengan cahaya rendah, dan menghaluskan gerakan secara lebih efisien dalam pemutaran video.
Di Cina, ponsel tersebut dilepas ke dalam tiga paket penjualan berdasarkan RAM dan ruang penyimpanan, yakni:
Tak seperti X70 Pro+ yang mengusung Snapdragon 888+, Vivo X70 Pro membawa chip Samsung Exynos 1080. Prosesor tersebut ditujukan untuk kelas menengah dengan proses fabrikasi 5 nm dan dapat terhubung ke jaringan 5G.
X70 Pro hadir dengan layar AMOLED seluas 6,56 inci (2376 × 1080 piksel) dan mendukung tingkat refresh 120 Hz.
Model ini juga hadir dengan sistem empat kamera di mana terdapat kamera utama 50 megapiksel dengan sensor IMX766V, dua kamera masing-masing berupa kamera ultra-wide dan telefoto beresolusi 12 megapiksel, dan kamera periskopik zoom dengan resolusi 8 megapiksel. Sementara untuk kamera depan, Vivo menyematkan kamera dengan resolusi 32 megapiksel.
Tidak seperti model satu tingkat di atasnya, X70 Pro dan yang di bawahnya tidak disertai dengan sertifikasi IP68 untuk melindungi ponsel dari debu dan cairan.
Model X70 Pro juga tidak dilengkapi dengan sensor pencitraan baru V1 milik Vivo sebagaimana model X70 Pro+. Meski demikian, kamera pada model ini masih dilengkapi dengan lensa ZEISS dan OIS sebagaimana model X70 Pro+
X70 Pro dibekali dengan baterai sebesar 4.450 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 44 W. Namun, kali ini, X70 Pro tidak dibekali dengan pengisian daya nirkabel seperti X70 Pro+.
Di Cina, ponsel tersebut dilepas ke dalam empat paket penjualan berdasarkan RAM dan ruang penyimpanan, yakni:
Pada model terbawah di seri X70, Vivo menyematkan chipset Dimensity 1200 5G yang merupakan prosesor MediaTek dengan proses fabrikasi 6 nm.
X70 tampil dengan layar AMOLED 6,56 inci dengan resolusi 2376 x 1080 piksel. Sama seperti X70 Pro+ dan X70 Pro, layar X70 juga hadir dengan tingkat refresh 120 Hz.
Berbeda dari yang lain, X70 hanya memiliki sistem tiga kamera di bagian belakang. Kamera utama yang diberikan Vivo pada model ini beresolusi 40 megapiksel dengan sensor IMX766V. Dua kamera lainnya masing-masing berupa kamera ultra-wide dan telefoto beresolusi 12 megapiksel.
X70 dibekali dengan baterai sebesar 4.400 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 44 W tanpa dukungan terhadap pengisian daya nirkabel seperti X7 Pro+.
Di Cina, ponsel tersebut dilepas ke dalam tiga paket penjualan berdasarkan RAM dan ruang penyimpanan, yakni:
Untuk diketahui, saat ini telah terbit sertifikat TKDN dan Postel untuk nomor model vivo V2105. Berdasarkan data dari Geekbench, nomor model tersebut diketahui ditenagai CPU ARM MT6893Z_C/CZA yang bila ditelusuri lebih lanjut mengarah pada chipset MediaTek Dimensity 1200.
Melihat spesifikasi dari tiga model di atas, MediaTek Dimensity 1200 merupakan chipset yang tersemat pada model terbawah dari seri X70. Namun, pada basis data sertifikat Postel Kominfo, nama merek yang tertera untuk nomor model V2105 tersebut ialah Vivo X7 Pro sehingga dalam sejumlah pemberitaan outlet berita lain diperkirakan X70 Pro lah yang nantinya akan diperkenalkan di Indonesia.
Meski demikian, hingga saat ini, masih belum diketahui mengenai kepastian apakah model X70 atau X70 Pro yang akan diperkenalkan di Tanah Air. Mari tunggu kabar resmi dari Vivo Indonesia mengenai hal ini.
Vivo Indonesia sendiri baru-baru ini meluncurkan Vivo Y21s di Tanah Air. Vivo Y21s merupakan ponsel kelas menengah Vivo pertama yang menghadirkan kamera utama dengan resolusi 50 megapiksel.